BANYUASIN– Wanita Syarikat Islam (WSI) didirikan pada 7 Desember 1918, organisasi ini sudah lebih 100 tahun keberadaannya. WSI telah bergerak selama seabad memperjuangkan berbagai isu untuk melindungi kepentingan dan hak kaum perempuan dan anak. Organisasi ini juga berjuang untuk membangun ketahanan keluarga Indonesia.
Organisasi ini sudah memiliki cabang diseluruh Indonesia baik provinsi maupun tingkat kabupaten. Salah satu pengurus cabang WSI di provinsi Sumatera Selatan khususnya kabupaten Banyuasin, eksistensi organisasi ini cukup intens melakukan berbagai kegiatan sosial yang menyentuh langsung ke masyarakat tingkat bawah.
Giat-giat yang dilakukan pengurus WSI kabupaten Banyuasin tak lepas dari tangan dingin seorang perempuan tangguh Ice Satriyani yang sudah 5 tahun jadi garda terdepan memimpin WSI kabupaten Banyuasin.
Dengan membangun sinergi yang positif bersama pemerintah kabupaten Banyuasin khususnya Kesbangpol , alhamdullilah program kerja WSI mampu kami jalankan secara maksimal,” ungkap Ice.
Masalah anggaran adalah hal yang klasik pada setiap organisasi, namun hal itu bukanlah kendala utama dalam menjalankan roda organisasi. Pada prinsipnya Wanita Syarikat Islam ini adalah wadah kami untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
WSI konsisten memperjuangkan perlindungan kepentingan perempuan, anak, kesetaraan gender, kesehatan, dan penguatan ekonomi umat. Beberapa isu yang menjadi perhatian WSI terkait ketahanan keluarga adalah :
– Penghapusan kekerasan terhadap perempuan, WSI mendukung segera direalisasikannya UU Penghapusan Kekerasan terhadap perempuan karena data menunjukkan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat.
– Kebijakan anti pornografi, anti miras dan anti narkoba ,WSI mendorong pemerintah untuk membentuk kebijakan anti pornografi, anti miras, dan anti narkoba demi melindungi generasi muda sebagai penerus bangsa.
Adalah bebeapa isu krusial yang terus menerus disuarakan organisasi ini,” beber Ice.
Insya Allah WSI Kabupaten Banyuasin akan terus konsisten berada ditengah-tengah masyarakat, khususnya masyarakat kabupaten Banyuasin. Saya dan pengurus WSI senantiasa berkoordinasi dengan Kesbangpol selaku badan yang yang mengayomi organisasi dalam menjalankan program- program kerja WSI kedepan.
Untuk bapak M Edi Effendi SH, MSi di kesektariatan daerah Kabupaten Banyuasin kami segenap pengurus WSI Kabupaten Banyuasin, memberikan apresiasi tertinggi atas dedikasinya membantu WSI dalam mengimplementasikan apa yang sudah kami program. Semoga apa yang telah kita perbuat akan menjadi ladang pahala bagi kita semua,”tutupnya.(RL)
