BANYUASIN — Peringatan Hari Kartini di Indonesia setiap tahunnya menjadi momentum penting untuk mengenang jasa dan perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan.
Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan Indonesia.
Melalui tulisan-tulisannya, Kartini menyampaikan gagasannya tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan dan kesetaraan gender. Ia juga mendirikan sekolah untuk perempuan dan berjuang untuk menghapuskan tradisi-tradisi yang membatasi hak-hak perempuan.
Semangat Kartini inilah yang menginspirasi banyak perempuan Indonesia untuk berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Kesetaraan gender bukan lagi hal yang tabu bagi masyarakat kita, ungkap ketua Pengurus Cabang Wanita Syarikat Islam Kabupaten Banyuasin Ice Satriyani, disela-sela acara peringatan Hari Kartini.
Salah satu contoh kecil, kalau dulu hampir tidak ada perempuan yang bisa bekerja dibalik kemudi kendaraan besar, seperti truk maupun alat berat. Namun sekarang sudah banyak perempuan yang menjadi sopir truk, bis maupun sebagai operator alat berat
Sektor kerja yang biasanya didominasi oleh kaum laki-laki, sekarang bukan hal yang mustahil perempuan bisa melakukannya.
Bahkan peran aktif perempuan bidang politik sudah tidak bisa dianggap sepele, negara telah mewajibkan partai politik untuk mencalonkan kader perempuan dengan kuota 30 persen yang diatur dalam Undang-undang partai politik
Sekarang bisa kita lihat sudah banyak senator-senator perempuan yang lantang bersuara dalam memperjuangkan hak-haknya parlemen,”tegasnya.
Sementara itu sekretaris WSI Kabupaten Banyuasin Dyah Maryani S.Sos mengatakan, pada hari ini Selasa (22/4/2025) kami segenap pengurus bersama beberapa stakeholder seperti sekolah TK Alam Kids yang diwakili langsung ibu kepala sekolah ibu Risnaini Spd dan beberapa pegawai UPTD KB Pengumbuk memeriahkan hari Kartini ini dengan berbagai macam lomba dengan hadiah berupa doorprice.
Selain sebagai ajang silaturahmi kegiatan ini kami fokuskan untuk memperkuat peran serta WSI didalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, lewat program-program yang sudah kami rencanakan.
Alhamdullilah masyarakat memberikan respon yang positif terhadap program yang kami jalankan,” jelas Ani panggilan akrab sekretaris WSI.
Respon positif dari masyarakat dan dukungan dari pemerintah, semakin memacu semangat kami untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuasin,”tambah Ice. (RL)